ARTIKEL CARA KERJA SERTA PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER

CARA KERJA SERTA PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER

Asnan
Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sentra Pendidikan Bisnis

Abstrak : Pesatnya perkembangan teknologi komputer dan internet pada saat ini juga telah memacu perkembangan kejahatan di dunia maya tersebut terutama virus komputer yang telah menyebabkan kerugian bagi banyak pihak. Sehingga kita mencoba untuk berpartisipasi dalam menganalisa dan mewaspadai akan bahaya virus komputer yang bisa datang melalui disket, flashdisk maupun internet. Sekaligus bisa mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh virus komputer.

Kata Kunci : Virus komputer, jenis, penyebaran, penanggulangan.


1. Pendahuluan
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program  lainnya, yaitu virus dibuat untuk  menulari program-program  lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu   dicatat   bahwa virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau    program     yang    telah     terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan membahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus komputer.
Virus komputer adalah program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat merusak atau menghapus data di sebuah komputer. Virus komputer lebih mudah menyebar melalui lampiran pesan email atau pada pesan instan. Oleh karena itu, Anda jangan pernah membuka lampiran email kecuali jika Anda mengetahui siapa yang mengirim pesan atau kecuali jika Anda mengharapkan lampiran email. Virus komputer dapat disamarkan sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau berkas audio dan video. Virus komputer juga menyebar menggunakan unduhan di Internet dan melalui diskket, ataupun flashdisk. Virus komputer dapat disembunyikan di dalam perangkat lunak bajakan atau di berkas lainnya yang Anda unduh.
Pertama kali istilah “Virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena  memiliki beberapa  persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

2. Sejarah Virus Komputer
Ø  1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata" yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
Ø  1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat   menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
Ø  1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.
  
3. Kriteria Virus
Ada beberapa kriteria-kriteria yang terdapat pada virus komputer, yaitu :
1.      Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bias ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2.      Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus  dalam  hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan  oleh  virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang  unik  di setiap  file yang telah terinfeksi.

3.      Kemampuan untuk menggandakan diri
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka virus akan memulai aksi penularan dengan cara  menuliskan  byte pengenal pada file tersebut,  dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
a.       File yang akan ditulari, dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

1.      Kemampuan mengadakan manipulasi Rutin (routine)
Kemampuan yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini  dapat  beragam  mulai dari yang tidak  berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating  System), sehingga   memiliki  kemampuan  yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misalnya : 
a.       Membuat gambar atau pesan pada monitor.
b.      Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC.
c.       Memanipulasi file yang ditulari.
d.      Merusak file.
e.       Mengacaukan kerja printer.

2.      Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah-langkah yang biasa dilakukan virus adalah:
·         Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
·         Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
·         Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
·         Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file.

4. Siklus Hidup Virus
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap :

1.      Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, Contohnya : tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain atau dieksekusinya program lain. Tidak semua virus melalui fase ini.

2.      Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan menggandakan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media penyimpanan (baik hardisk, RAM, dan sebagainya). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

3.      Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

4.      Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dan sebagainya.
  
5. Jenis-jenis Virus
Ada beberapa jenis virus yang sering ditemukan pada komputer, yaitu :

1.      Virus Makro
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini. Contoh virus :
-          Varian W97M, misal W97M.Panther. Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-          WM.Twno.A;TW. Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC.

2.      Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload  ke memori dan selanjutnya virus  akan mempunyai kemampuan mengendalikan  hardware    standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:). Contoh virus : Varian virus wyx  ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy;  Panjang : 520 bytes;   Karakteristik : memory resident dan terenkripsi. Varian V-sign :  Menginfeksi : Master Boot Record ; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi, dan (polymorphic)   Stoned.june    4th/ bloody!:      Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy; Panjang   520 bytes; Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan   "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3.      Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya. Contoh virus :
-          Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; Panjang 4298 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu.
-          WXYC (yang termasuk kategori boot record pun   karena    masuk kategori setelah dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record; Panjang 520 bytes; Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-          Vmem(s):  Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; Panjang fie 3275 bytes;  Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.

4.      Polymorphic Virus.

Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Contoh virus:

-          Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM; Panjang   file 1963  bytes; Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.
-          Nightfall, Menginfeksi file *.EXE; Panjang file 4554 bytes; Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah strukturnya.

1.      Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini  dapat diketahui dengan  berubahnya  ukuran file yang diserangnya.

2.      Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

6. Beberapa Cara Penyebaran Virus
Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1.      Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran utama bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang biasa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.




2.      Jaringan ( LAN, WAN, dan MAN)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3.      WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.

4.      Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

5.      Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa  internet  pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi,  file-file  ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

7. Penanggulangan Virus
7.1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
Ø  Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
Ø  Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
Ø  Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming.
Ø  Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
Ø  Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
Ø  Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

7.2.  Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
Apabila telah terinfeksi anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
Ø  Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email, atau di tempat lain. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).
Ø  Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara :    Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb Scan dengan  antivirus anda,  jika anda terkena saat auto-protect  berjalan  berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau  mendownload  virus definitionnya  untuk  kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan  untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
Ø  Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara  untuk memusnahkannya  di situs-situs yang  memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

8. Penutup
8.1. Kesimpulan
Banyak sekali jenis-jenis virus komputer yang tersebar baik di jaringan maupun media penyimpanan. Penyebaran virus komputer dapat terjadi dengan berbagai macam cara seperti penyebaran melalui jaringan local, internet, disket, maupun saat transfer sebuah file. Virus komputer dapat merusak data pada komputer dan mengganggu pengunanya dalam menggunakan komputer. Namun, virus komputer dapat di cegah penyebarannya dengan menggunakan anti virus.

8.2. Saran
Berhati-hatilah saat menerima Email yang alamatnya tidak jelas dan memiliki lampiran, bias jadi itu adalah sebuah virus. Gunakanlah anti virus pada komputer anda serta selalu meng-Update versi terbarunya. Untuk mencegah adanya virus-virus baru sehingga komputer anda tidak mudah terinfeksi.
  
REFERENSI :

1.      [ Salim, IR.Hartojo ], “ Virus Komputer, teknik pembuatan & langkah-langkah penanggulangannya ”, Andi OFFSET, Yogyakarta , 1989.
2.      [ Amperiyanto, Tri ], “ Bermain-main dengan Virus Macro ”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.
3.       [ Jayakumar ], “ Viruspaperw.pdf ”, EBOOK version.
4.      [ y3dips ], “ pernak pernik Virus ” , http://ezine.echo.or.id, Jakarta, 2003.
 “ Virus Definition dari salah satu Antivirus ”.
0 Komentar untuk "ARTIKEL CARA KERJA SERTA PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER"

Back To Top